Seperti kita ketahui bersama, bahwa peliharaan kita (kelinci) adalah merupakan hewan yang sangat rentan sekali terhadap penyakit. Pola makan yang salah, perubahan cuaca, lingkungan yang tidak bersih dan masih banyak lagi faktor penyebab yang dapat mengakibatkan si Kelinci sakit dan tidak jarang pula berakhir dengan kematian.
Berikut penyakit yang sering ditemui pada kelinci di Indonesia Mastitis / Radang Susu
Disebabkan karena jumlah air susu yang terlalu sedikit dan harus menyusui anak yang cukup banyak sehingga puting menjadi kering. disebabakan juga karena proses penyapihan yang terlalu cepat. Tanda radang susu dikenali dengan warna puting yang pucat dan bengkak. Sebagai antisipasi, kelinci yang sedang menyusui hendaknya diberi makanan yang mencukupi. sebagai tambahan dapat dilengkapi dengan Rabbit Food. Hindari juga kebisingan di sekitr kandang agar kelinci tidak stres.
Radang Selaput Mata
Disebabkan karena bakteri, debu yang berlebihan dan benda kecil yang menusuk mata. Ditandai dengan munculnya air mata secara berlebihan terkadang bersamaan dengan bersin. Karena basah, bulu di sekitar mata akan menggumpal atau kotor. Pada kondisi akut, bola mata berwarna kemerahan dan di sudut kelopak mata muncul nanah. Pengobatan yang bisa dilakukan dengan membersihkan sekitar mata dengan air hangat dan diolesi salep khusus mata
Ring Worm
Disebabkan oleh jamur, disebabkan karena kebersihan kandang yang tidak terjaga. Ditandai dengan tanda tanda merah dan gumpalan gumpalan akar rambut. Gumpalan bulu yang telah lama dan membesar akan rontok. Untuk mengobatinya, cukur bulu yang menggumpal dan olesi dengan yodium tinctur. Sebagai tindakan preventif maka dilakukan pembersihan kandang secara rutin dan jauhkan kandang dari daerah yang lembab.
Kudis
Disebabkan bakteri kecil Darcoptes Scaibei yang berukuran antara 0,2 hingga 0,6mm. Penyakit yang ditimbulkan sering disebut scabies atau kudis. Sering ditemui di daerah badan yang rawan lembab seperti sela sela kaki, hidung dan mata. Daerah yang terinfeksi akan menjadi mengering dan keras. Karena sifatnya yang gatal akan menyebabkan kelinci sering menggaruk garuk dan ini berakibat mempercepat proses penularan.
Sebagai pencegahan pisahkan kelinci yang terinfeksi dengan kawanannya, bersihkan kandang dengan detergen dan jemur hingga kering. Untuk pengobatan dapat dilakukan dengan injeksi obat yang mengandung dihydroavermectin B. Lama pengobatan berkisar selama 1 minggu
Bengkak Kulit
Penyakit ini seperti bisul pada manusia, terasa panas dan nyeri jika dipegang. Diakibatkan karena gangguan pada pembuluh darah dan bakteri. Cara pengobatan, olesi bisul dengan salep belerang dan cukur bulu sekitar bisul agar cepat matang. Setelah berwarna kehitaman, bisul disobek menggunakan pisau steril dan mata bisul dibuang. bersihkan darah kotor dengan antiseptic dan kapas. Apabila luka sobek berukuran besar dapat ditutup dengan plaster untuk mencegah pendarahan
Disebabkan karena jumlah air susu yang terlalu sedikit dan harus menyusui anak yang cukup banyak sehingga puting menjadi kering. disebabakan juga karena proses penyapihan yang terlalu cepat. Tanda radang susu dikenali dengan warna puting yang pucat dan bengkak. Sebagai antisipasi, kelinci yang sedang menyusui hendaknya diberi makanan yang mencukupi. sebagai tambahan dapat dilengkapi dengan Rabbit Food. Hindari juga kebisingan di sekitr kandang agar kelinci tidak stres.
Radang Selaput Mata
Disebabkan karena bakteri, debu yang berlebihan dan benda kecil yang menusuk mata. Ditandai dengan munculnya air mata secara berlebihan terkadang bersamaan dengan bersin. Karena basah, bulu di sekitar mata akan menggumpal atau kotor. Pada kondisi akut, bola mata berwarna kemerahan dan di sudut kelopak mata muncul nanah. Pengobatan yang bisa dilakukan dengan membersihkan sekitar mata dengan air hangat dan diolesi salep khusus mata
Ring Worm
Disebabkan oleh jamur, disebabkan karena kebersihan kandang yang tidak terjaga. Ditandai dengan tanda tanda merah dan gumpalan gumpalan akar rambut. Gumpalan bulu yang telah lama dan membesar akan rontok. Untuk mengobatinya, cukur bulu yang menggumpal dan olesi dengan yodium tinctur. Sebagai tindakan preventif maka dilakukan pembersihan kandang secara rutin dan jauhkan kandang dari daerah yang lembab.
Kudis
Disebabkan bakteri kecil Darcoptes Scaibei yang berukuran antara 0,2 hingga 0,6mm. Penyakit yang ditimbulkan sering disebut scabies atau kudis. Sering ditemui di daerah badan yang rawan lembab seperti sela sela kaki, hidung dan mata. Daerah yang terinfeksi akan menjadi mengering dan keras. Karena sifatnya yang gatal akan menyebabkan kelinci sering menggaruk garuk dan ini berakibat mempercepat proses penularan.
Sebagai pencegahan pisahkan kelinci yang terinfeksi dengan kawanannya, bersihkan kandang dengan detergen dan jemur hingga kering. Untuk pengobatan dapat dilakukan dengan injeksi obat yang mengandung dihydroavermectin B. Lama pengobatan berkisar selama 1 minggu
Bengkak Kulit
Penyakit ini seperti bisul pada manusia, terasa panas dan nyeri jika dipegang. Diakibatkan karena gangguan pada pembuluh darah dan bakteri. Cara pengobatan, olesi bisul dengan salep belerang dan cukur bulu sekitar bisul agar cepat matang. Setelah berwarna kehitaman, bisul disobek menggunakan pisau steril dan mata bisul dibuang. bersihkan darah kotor dengan antiseptic dan kapas. Apabila luka sobek berukuran besar dapat ditutup dengan plaster untuk mencegah pendarahan
0 komentar:
Posting Komentar